Moeldoko menilai, kriteria tersebut bakal merajai industri baterai yang ada di Indonesia. Sebab, bakal banyak digunakan oleh industri kendaraan listrik.
"Jadi kita bermain di ruang itu. Kalau kita bermain di industri mobil listrik, negara lain pasti juga akan menyiapkan diri, dan Indonesia juga banyak orang yang pintar-pintar. Jadi menurut saya tidak ada yang tidak bisa," sambungnya.
Moeldoko menjelaskan, ke depan, kendaraan listrik akan menjadi tren di dunia. Sebab, banyak negara yang mulai melakukan transisi ke kendaraan yang ramah lingkungan untuk mengurangi emisi karbon yang dihasilkan oleh kendaraan konvensional bertenaga ICE (Internal Combustion Engine).
"Sepanjang isu tentang baterai ini bisa kita mainkan dengan baik dan cepat, maka kita akan tetap menjadi leader," kata Moeldoko.