Sepanjang 2025, LNSW juga mengembangkan Sistem Aplikasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Sistem ini telah dimanfaatkan oleh 458 badan usaha dan pelaku usaha, menghasilkan penyerapan tenaga kerja mencapai 259,7 ribu orang. Realisasi investasi di KEK tercatat mencapai Rp33,6 triliun (badan usaha) dan Rp278,9 triliun (pelaku usaha).
Selain itu, Sistem Nasional Neraca Komoditas telah diterapkan pada delapan komoditas pangan dan 11 komoditas migas, dengan total pengajuan neraca komoditas mencapai 5.323 dokumen di 2025.
Oza Olavia menegaskan, peran LNSW dalam mendukung penerimaan negara melalui digitalisasi layanan logistik yang turut mendorong penerimaan negara meskipun tidak secara langsung.
“Peran kita salah satunya mendukung sektor penerimaan, di mana LNSW tidak secara direct mengumpulkan penerimaan, tapi kegiatan yang dilakukan LNSW kita lakukan upaya-upaya terkait kegiatan dokumentasi kepabeanan, kekarantinaan, perizinan, kepelabuhanan, dan kebandarudaraan untuk mendukung penerimaan,” kata dia.
(Dhera Arizona)