sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

LPEI Dorong INKA Ekspor Rangkaian Kereta ke Selandia Baru

Economics editor Selfie Miftahul Jannah
01/02/2024 18:26 WIB
LPEI mendukung fasilitas pembiayaan kepada PT INKA Multi Solusi (IMS) untuk memproduksi ratusan gerbong yang dipesan oleh UGL Australia.
LPEI Dorong INKA Ekspor Rangkaian Kereta ke Selandia Baru. (Foto: MNC Media)
LPEI Dorong INKA Ekspor Rangkaian Kereta ke Selandia Baru. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) mendukung fasilitas pembiayaan kepada PT INKA Multi Solusi (IMS) untuk memproduksi ratusan gerbong yang dipesan oleh UGL Australia yang akan dioperasikan oleh Kiwi Rail di Selandia Baru
 
“Dukungan LPEI terhadap industri strategis alat transportasi kepada PT INKA (Persero) dan IMS merupakan wujud dukungan Kementerian Keuangan RI yang mendorong industri strategis sehingga dapat meningkatkan ekspor Indonesia. Capaian ini tentunya akan meningkatkan reputasi Indonesia sebagai sebuah negara produsen gerbong kereta api berkualitas dunia,” kata Direktur Pelaksana Bidang Pengembangan Bisnis LPEI, Maqin U. Norhadi dalam keterangan resmi, Kamis (1/2/2024).

Ekspor ini menjadi kebanggaan Indonesia yang berhasil memproduksi gerbong kereta barang berkualitas dan bernilai tinggi serta menciptakan kepercayaan dari negara lainnya terhadap berbagai produk industri strategis Indonesia.   
 
LPEI memberikan fasilitas total USD11,9 juta kepada IMS, terdiri dari fasilitas pembiayaan sebesar USD7,7 juta dan fasilitas penjaminan sebesar USD4,2 juta. 

Dukungan ini diberikan kepada industri strategis nasional agar berdaya saing di pasar global, melalui skema Penugasan Khusus Ekspor (PKE) Alat Transportasi (ATP) sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan (KMK) No. 406/2021 tahun 2021.  
 
Maqin menambahkan selain mendorong penerimaan devisa negara, dukungan ini diharapkan dapat menggerakkan ekosistem ekspor yang mampu menciptakan developmental impact dan bisnis yang berkelanjutan (sustainability).  
 
Direktur Operasi PT INKA (Persero) I Gede Agus Prayatna mengatakan PT INKA (Persero) sebagai BUMN akan terus tampil ke depan untuk menghasilkan produk kereta yang berkualitas dan memenuhi kebutuhan dan harapan dari pelanggan. 

Pesanan dari UGL Australia akan menumbuhkan PT INKA (Persero) untuk memberikan kontribusi yang terbaik serta berkelanjutan terhadap perekonomian Indonesia. 
 
“Ini membuktikan bahwa INKA grup bisa berkontribusi di kancah luar negeri terutama untuk pasar-pasar yang quality sensitive. Kami beranggapan bahwa pasar Selandia Baru merupakan pasar yang tingkat memiliki quality sensitive yang cukup tinggi,” kata I Gede Agus Prayatna. 
 
PT IMS mendapatkan pesanan sebanyak 450 gerbong barang CFT senilai USD17 juta dari UGL Australia. Sejumlah 60 unit dari 450 gerbong datar akan dikirim menuju Selandia Baru untuk batch pertama pada tanggal 31 Januari 2024. 

Gerbong datar buatan IMS untuk UGL Australia berupa underframe tanpa instalasi komponen bogie dan coupler. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement