"Tapi jaringan gas juga ke depannya ini sustain apa enggak sumbernya kita? Untuk itu yang paling gampang kan listrik, matahari kan gratis. Makanya harus sinkron sama buangan emisi dari pembangkitnya, dari alat transportasi," tuturnya.
Sementara itu, Direktur PLN, Darmawan Prasojo, mengklaim migrasi kompor elpiji ke kompor listrik mampu menghemat anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) karena harga keekonomian listrik lebih murah daripada LPG.
"Dari sampel 23 keluarga penerima manfaat, ada saving APBN sekitar Rp 20 juta per tahun,” kata Darmawan dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR.
PLN menghitung konversi dalam skala lebih besar akan mengehamat APBN Rp330 miliar per tahun untuk 300 ribu keluarga penerimaan manfaat pada 2022.