sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

LPG 3 Kg Langka di Pengecer, Pemprov Jakarta Ungkap Penyebabnya

Economics editor Muhammad Refi Sandi
04/02/2025 08:20 WIB
Ditambah lagi pada kemarin, terjadi panic buying atau kepanikan pembelian dari para pengecer warung-warung.
LPG 3 Kg Langka di Pengecer, Pemprov Jakarta Ungkap Penyebabnya. (Foto MNC Media)
LPG 3 Kg Langka di Pengecer, Pemprov Jakarta Ungkap Penyebabnya. (Foto MNC Media)

"Sehingga sub penyalur atau pangkalan LPG tidak lagi diperkenankan menyalurkan LPG 3 kg kepada pengecer. Jadi langsung diambil alih oleh agen pangkalan tidak boleh, terjadilah panic buying, sehingga akhirnya LPG langka," kata dia.

Hari mengatakan, harga eceran tertinggi (HET) LPG 3 kg di Jakarta juga hanya Rp16 ribu sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 4 Tahun 2015 hingga saat ini belum berubah. Angka itu berbeda dengan wilayah penyangga lainnya, sehingga juga akan berpengaruh dengan ketersediaan stok LPG 3 kg di Jakarta.

"Nah kalau kita bicara daerah penyangga atau perbatasan dari Jakarta seperti Tangerang, Banten, Bogor, Depok, Bekasi, itu telah mengalami kenaikan HET itu per 2019. Kita dari 2015 belum naik, sehingga pengaruh juga lokasi kita bisa tergerus bisa dimanfaatkan daerah penyangga kuota kita. Karena apa? Rp16ribu dengan Rp19 ribu ya, ini terjadi disparitas variabel ini berpengaruh juga," kata dia.

Sebagai informasi, ketersediaan LPG 3 kg di warung pengecer mulai langka seiring kebijakan Kementerian ESDM yang hanya memperbolehkan gas bersubsidi itu dijual di pangkalan atau agen. Kelangkaan itu juga terjadi di wilayah DKI Jakarta sejak Sabtu, 1 Februari 2025 atau kebijakan itu mulai diberlakukan.

(Dhera Arizona)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement