Erick menuturkan, masyarakat harus mendukung produk karya anak bangsa melalui INKA. Sebab, pemerintah fokus membangun moda transportasi umum, salah satu skema penanganan polusi di Jabodetabek.
"Akhirnya apa? Ketika polusi udara seperti hari ini ngambek, tapi mendukung buatan Indonesia, memakai kendaraan publik ngambek, jadi solusinya yang mana?" ucapnya.
Dia pun optimistis LRT Jabodebek mampu mengurangi polutan di Ibu Kota dan wilayah sekitar. Dalam hitungan pemerintah, LRT mampu mengangkut 140 ribu, bahkan ke depan ditargetkan bisa melayani 400 ribu orang setiap hari.
Jumlah itu digadang-gadang bisa menekan 992 ribu kendaraan yang masuk Jakarta setiap harinya.
"Jadi sama-sama harus bersyukur, ini ada polusi harus kita lawan, mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, dengan apa? Publik transportasi, LRT, LRT ini nanti pelan-pelan berjalan baik bisa 140 ribu lho penumpang, bisa sampai 400 ribu, artinya apa? Jumlah kendaraan yang datang ke Jakarta 992 ribu bisa berkurang," tutur Erick.
(YNA)