"Saya lapor ke Pak Presiden. Kalau ini bertahap kita bisa lakukan (belanja) menjadi produk dalam negeri dan dibuat di dalam negeri, kemudian dibeli oleh pejabat dan Kementerian dan BUMN itu sama dengan investasi USD100 miliar," kata Luhut dalam acara Anugerah Bangga Buatan Indonesia, di Jakarta, ditulis Rabu (14/12/2022).
Dengan begitu, Luhut mengatakan, Indonesia tidak perlu susah-susah untuk mendapatkan investasi.
"Kita nyari investasi USD5 sampai 10 miliar sudah pakai segala macam. Ini dari kantong kiri saja kita pindah ke kantong kanan. Hanya dengan aturan dan ajak semua (Kementerian, Lembaga, dan BUMN untuk beli)," katanya.
Dia menambahkan, dampak penggunaan produk dalam negeri akan memberikan 2 juta lapangan pekerjaan, serta tumbuhnya perekonomian Indonesia.
"BPS saya minta buat studi dan BPS mengatakan Rp400 triliun target kita tahun ini. Kalau itu bisa dilakukan dan dibuat di dalam negeri akan berdampak pada 2 juta lapangan kerja dan akan memberikan dampak pada pertumbuhan ekonomi 1,7 persen lebih dari yang diramalkan Bank Indonesia di angka 1,5 persen," pungkas Luhut.
(FAY)