sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Luhut Sebut RI Siap Kembangkan Baterai LFP Bareng China

Economics editor M Fadli Ramadan
30/01/2024 09:52 WIB
Indonesia akan bekerja sama dengan China dalam mengembangkan baterai Lithium Iron Phosphate (LFP) untuk mobil listrik.
Luhut Sebut RI Siap Kembangkan Baterai LFP Bareng China. (Foto MNC Media)
Luhut Sebut RI Siap Kembangkan Baterai LFP Bareng China. (Foto MNC Media)

Luhut pun membantah omongan eks Menteri Perdagangan Tom Lembong yang menyebut Tesla saat ini sudah menggunakan baterai LFP untuk semua mobil listrik mereka. Kata Luhut, Tesla masih menggunakan baterai dari LG.

“Terkait LFP. Tidak benar yang disebutkan itu kalau pabrik Tesla di Shanghai menggunakan 100% LFP untuk mobil listriknya. Mereka masih menggunakan baterai berbahan dasar nikel, yang disuplai oleh LG,” ungkap Luhut.

Melansir dari laman Ecotreelithium, LFP merupakan singkatan dari lithium iron phosphate atau lithium ferro phosphate (LiFePO4). Baterai LFP, juga dikenal sebagai baterai litium besi fosfat.

LiFePO4 muncul pada tahun 1996, untuk menggantikan teknologi baterai lainnya karena keunggulan teknis dan tingkat keamanannya yang sangat tinggi. Baterai ini merupakan jenis teknologi litium ion baru.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement