“Kami memiliki potensi energi baru dan terbarukan mencapai 437 gigawatt,” kata dia.
Selain membahas mengenai energi baru dan terbarukan, luhut juga mengungkap Indonesia memiliki sumber cadangan energi lain yaitu nikel.
“Kami memiliki cadangan nikel terbesar dengan 72 juta ton dan cadangan terbesar kedua terbesar dan terpisah adalah tembaga,” kata dia.
Dari berbagai potensi energi tersebut Luhut ingin menjadi negara yang bisa mengolah sumber energinya secara mandiri. Hal tersebut dilakukan demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
Luhut mengatakan, dari banyaknya potensi dan cadangan yang dimiliki Indonesia, pemerintah Indonesia memiliki target ambisius yaitu menjadikan Indonesia masuk dalam negara dengan pendapatan masayrakat yang tinggi.
“ Impian kita, 2030 Pendapatan per kapita kita seharusnya sekitar USD 10 ribu dan hari ini, USD4 ribu tentu saja, kami mencoba menumbuhkan ekonomi kami dan mengurangi dampak perubahan iklim terhadap transisi energi dekarbonisasi,” jelas dia.