Sebagai salah satu penyedia infrastruktur sistem pembayaran elektronis terdepan di Indonesia, menurut Armand, pihaknya berkomitmen untuk senantiasa mendorong digitalisasi di sektor keuangan.
Armand menjelaskan, sejauh ini Artajasa telah tampil sebagai pionir transaksi elektronis dalam 25 tahun terakhir, dengan telah menghadirkan solusi layanan sistem pembayaran yang terintegrasi, selaras dengan regulasi dan memberikan manfaat bagi ekosistem sistem pembayaran, pelanggan, mitra hingga masyarakat.
"Dimulai dari mengelola layanan switching, yaitu ATM Bersama, kami secara kontinyu mengimplementasikan layanan transfer antarbank di ATM Bersama secara online dan real-time, menginisiasi lahirnya Asian Payment Network, mempelopori pembuatan Standar Spesifikasi Chip Kartu Debit dan ATM di industri perbankan," ujar Armand.
Selain itu, Artajasa juga memfasilitasi Interkoneksi layanan Transfer Dana Antar Switching, mengimplementasikan solusi layanan ATM Bersama Debit, menerapkan layanan QRIS, meluncurkan layanan Third Party Card Management (TPCM), hingga mengimplementasikan layanan Tarik Tunai Tanpa Kartu Antarbank di jaringan ATM Bersama.
"Kami juga mengimplementasikan layanan Bersama Interface Processor (BIP) untuk mendukung Perbankan implementasi BI-Fast, hingga mengimplementasikan layanan QRIS Antarnegara," ujar Armand.