sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Mal Ini Belum Jadikan Vaksin Booster Jadi Syarat Masuk

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
23/07/2022 19:25 WIB
Pemerintah telah mengeluarkan peraturan terbaru terkait syarat masuk ke pusat perbelanjaan, salah satunya harus mendapatkan vaksin booster terlebih dahulu.
Mal Ini Belum Jadikan Vaksin Booster Jadi Syarat Masuk. (Foto: MPI/Iqbal Dwi Purnama)
Mal Ini Belum Jadikan Vaksin Booster Jadi Syarat Masuk. (Foto: MPI/Iqbal Dwi Purnama)

IDXChannel - Pemerintah telah mengeluarkan peraturan terbaru terkait syarat masuk ke pusat perbelanjaan, salah satunya harus mendapatkan vaksin booster terlebih dahulu. Namun ternyata belum semua mal menerapkannya.

Hal tersebut tertuang dalam Surat Edaran Menteri Dalam Negeri (SE Mendagri) Nomor 440/3927/SJ tentang Percepatan Vaksinasi Dosis Lanjutan (Booster) Bagi Masyarakat, pengunjung pusat perbelanjaan/mal kini harus sudah mendapatkan vaksin dosis ketiga (booster). 

Meski demikian pantauan MNC Portal pada salah satu pusat perbelanjaan di bilangan Jakarta Timur, yaitu Tamini Square belum menerapkan apa yang telah disyaratkan tersebut.

Pada pintu masuk mal memang dilengkapi dengan tata cara menerapkan protokol kesehatan. Terdapat beberapa wastafel sementara yang digunakan masyarakat untuk mencuci tangan terlebih dahulu sebelum memasuki mal tersebut.

Barcode scan PeduliLindungi berdiri tegap di setiap pintu masuk Tamini square ditambah penjagaan petugas keamanan. Namun tidak ada pemeriksaan terhadap pengunjung bahwa sudah melakukan scan barcode tersebut atau belum.

Hal tersebut seperti yang diakui oleh salah satu pengunjung mal Tamini Square asal Ciracas, Reihan ketika tidak masuk Tamini Square tidak ada pengecekan bahwa sudah melaksanakan vaksin Booster atau belum.

"Setuju saja sih (harus booster), biar lebih aman lagi, itu enggak (diperiksa), di diemin saja sama satpamnya, di diemin saja sama petugasnya," kata Raihan.

Pengunjung lain Wahyu asal Bogor yang hendak berkunjung ke Bioskop di Tamini Square juga menyatakan hal yang sama. Padahal dirinya juga setuju saja jika masuk mal harus melakukan booster.

"Setuju bangat biar covid tidak meningkatkan, tadi sih tidak diperiksa dan tidak perlu scan PeduliLindungi," kata Wahyu.

Tidak hanya dari sisi Masyarakat sebagai pengunjung, salah satu pedagang di dalam Tamini Square juga sebetulnya setuju ketika booster menjadi Syarat masuk mal, meskipun saat ini tingkat kunjungan masyarakat ke pusat perbelanjaan masih belum pulih.

"Kalau saya setuju, karena kan itu untuk kesehatan karena lebih mencegah dari pada mengobati, kalau para pedagang pemasukan dari customer, kalau yang masuk jadi sedikit berdampak pada omzet," pungkasnya. (TYO)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement