"Orang-orang selalu bicara soal 7 Oktober yang sangat mengganggu saya. Apa kalian ingin menghapus 70 tahun sejarah karena satu kejadian? Ini narasi yang dibuat Barat. Ini masalah di Barat. Mereka ingin sekali mengontrol diskursus, tapi kami tidak mau menerima hal itu karena mereka bukan lagi kekuatan kolonial dan negara-negara berdaulat seharusnya bebas untuk mengekspresikan diri mereka," tuturnya.
Terkait BRICS, Anwar menegaskan keputusan Malaysia bergabung ke blok ekonomi tersebut sudah bulat. Saat ini, formalisasi keanggotaan Malaysia sudah dalam proses.
BRIC awalnya didirikan pada 2006 oleh Brasil, Rusia, India, dan China. Pada 2010, Afrika Selatan bergabung dan berganti nama menjadi BRICS.
Pada Januari 2024, blok ekonomi tersebut terus menambah anggotanya, termasuk Mesir, Ethiopia, Iran, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.
(RFI)