Baru-baru ini meningkatnya harapan bahwa The Fed dapat mengelola perekonomian dengan “sempurna” telah membantu saham-saham menguat. Kondisi ini juga meningkatkan spekulasi bahwa langkah The Fed selanjutnya akan memangkas suku bunga pada 2024 kemungkinan pada awal Maret.
Menanggapi data terbaru ini, indeks dolar AS bergerak dari posisi terendah setelah rilis laporan inflasi. Saat ini, indeks dolar AS sedang mencoba menetap di atas level 104. Sementara harga emas mundur ke level USD1980 karena para investor tengah fokus pada rebound dolar AS.
Meningkatnya imbal hasil Treasury juga memberikan tekanan tambahan pada pasar emas. Dari sudut pandang gambaran besar, sentimen pasar masih bearish setelah upaya logam mulia ini gagal untuk menetap di atas level USD2100.
Selain itu, investor akan mencari petunjuk dari pernyataan bank sentral mengenai kapan penurunan suku bunga dapat dimulai tahun depan karena inflasi di beberapa negara ekonomi utama terus menurun dari level tertinggi dalam beberapa dekade.
Pertemuan The Fed juga semakin rumit bagi investor karena berbarengan dengan angka inflasi.