"Jadi saya tidak yakin kalau kemudian akan banyak yang tiba-tiba mau bepergian hanya karena harga tiketnya turun. Karena ada faktor-faktor lainnya, komponen-komponen lainnya yang juga berpengaruh cukup besar ya," kata dia.
Lebih lanjut, Alvin menduga turunnya harga tiket pesawat justru akan menimbulkan pergeseran pengguna maskapai. Menurutnya, dengan adanya kebijakan itu bakal banyak pengguna suatu maskapai yang beralih ke maskapai lainnya.
"Ini hanya akan menggeser. Dan terus terang saja, ada dua yang saya khawatirkan. Yang pertama, ini pemerintah justru tidak mengedukasi konsumen tentang biaya real perjalanan udara. Seolah-olah bahwa perjalanan udara ini sebetulnya bisa murah, kenapa jadi mahal," kata Alvin.
"Ingat bahwa turun ini bukan karena pelaku usaha itu betul-betul tidak efisien, selama ini bisa efisien. Tapi ini dipaksa pemerintah dengan berbagai cara memangkas biaya-biaya yang di luar rencana bisnis perusahaan-perusahaan itu," ujarnya.