“Kita akan intervensi Ngawi salah satunya untuk menyangga kebutuhan pangan dan Bapak Bupati Ngawi dan Para Muspida akan turun tangan menanganinya,” sambungnya.
Ditempat yang sama Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan Suwandi menyampaikan bahwa Kabupaten Ngawi merupakan salah satu daerah yang menerapkan pertanian ramah lingkungan dengan produksi padi yang meningkat setiap tahun.
"Kita terus dorong peningkatan produksi, hampir lebih dari 40 ribu hektare tanam padi dalam setahun sudah menggunakan pola ip 400 walaupun lebih dari 12 bulan" terangnya.
Lebih jauh Suwandi mengatakan bahwa seluruh pertanaman padi yang ada di seluruh Kecamatan di Ngawi sudah menggunakan aplikasi biosaka untuk tanaman padi jagung dan kedelai.
"Dan kali ini Bapak Menteri Pertanian melakukan panen padi yang sudah diaplikasikan biosaka tanpa pupuk kimia dan pestisida kimia " pungkasnya.
(SLF)