Lebih lanjut Rulli Nuryanto menjelaskan, KemenKopUKM di tahun 2021 telah berkolaborasi dengan berbagai pihak, dalam rangka perpcepatan digitalisasi koperasi dan UMKM Indonesia.
“Kami telah bekerja sama dengan Tokopedia, Lazada, Shopee, Blibli, Bukalapak, Gojek, Grab, dan stakeholder lainnya,” tutur Rulli.
Di samping itu, lanjut Rulli, untuk meningkatkan kapasitas usaha pelaku UMKM, KemenKopUKM menggandeng 11 lembaga incubator, baik dari swasta ataupun universitas.
“Beberapa waktu lalu kami telah melakukan roadshow kilinik UMKM dengan Bukalapak, diharapkan dengan adanya roadshow ini dapat meningkatkan kreativitas dan inovasi teknologi bagi pelaku UMKM,” ujarnya.
Rulli menambahkan, di tahun 2022 KemenKopUKM fokus dalam agenda pemulihan transformatif, di antaranya 70% prioritas program menyasar pelaku UMKM dan koperasi, anak muda, perempuan dan fokus dalam mendukung pengembangan usaha ramah lingkungan.