Di samping itu, Huda menyinggung soal kapasitas SDM yang perlu ditingkatkan terlebih dahulu sebelum melakukan digitalisasi koperasi. Mengingat cakupan koperasi saat ini masih banyak yang menyasar di daerah pedesaan.
"Ini memang salah satu PR bagi koperasi finansial atau simpan pinjam bisa untuk masuk dalam ekosistem digital di masyarakat," sambungnya.
Tantangan lainnya dalam melakukan digitalisasi koperasi adalah permodalan. Tentu transformasi semacam itu membutuhkan penambahan modal, sebab akan ada perangkat baru yang digunakan ketimbang sistem konvensional.
"Tapi kan memang bisa dibilang mereka lingkupnya terbatas, terus kemudian juga mereka kalau mau ke digital, mereka butuh modal," ujar Huda.
(FAY)