Dalam kredit itu kan banyak faktor ya yang terjadi, bisa jadi karena programnya terlambat, realisasinya susah, masyarakat atau petaninya sendiri salah menangkap masalah kredit itu sendiri, jadi banyak hal.
Dia pun menyampaikan banyak juga petani yang berhasil memanfaatkan KUR sektor pertanian dan dianggap sangat menjanjikan.
"Ada beberapa kasus seperti usaha peternakan itu lumayan berhasil, kelompok tani yang sudah punya ekspektasi bagus terhadap hasil usahanya banyak yang mau mengambil kredit, seperti petani tembakau, padi, jagung," katanya.
Hingga saat ini, jangkauan KUR sektor pertanian tersebut sudah masif di masyarakat dan sudah sampai ke desa-desa. Untuk itu, dibutuhkan sosialisasi yang lebih masif terkait persoalan teknis dan harapan.
"Kalau jangkauannya sih sebenarnya sudah sampai ke desa-desa, ke masyarakat jadi memang bagi petani sendiri ada yang menarik diri tidak ingin mengambil kredit, tapi ada juga yang dalam kelompok tani mereka sudah punyai ekspektasi bagus terhadap hasil usahanya, banyak yang mau mengambil kredit," tandasnya.