sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Masih Ada 9 Juta Anak Balita Indonesia Mengalami Stunting

Economics editor Rina Anggraeni
11/04/2021 22:52 WIB
Organisasi nirlaba 1000 Days Fund atau Yayasan Seribu Cita Bangsa dan Yayasan Kesehatan Perempuan, meluncurkan gerakan #IndonesiaBebasStunting2030.
Masih Ada 9 Juta Anak Balita Indonesia Mengalami Stunting. (Foto: MNC Media)
Masih Ada 9 Juta Anak Balita Indonesia Mengalami Stunting. (Foto: MNC Media)

Dua lembaga nirlaba Yayasan Seribu Cita Bangsa dan Yayasan Kesehatan Perempuan mencanangkan sebuah inisiatif publik bertajuk Gerakan Nasional #IndonesiaBebasStunting 2030. Dengan dicanangkannya gerakan ini, diharapkan berbagai elemen masyarakat tergugah untuk memahami, mendukung, dan beraksi secara bersama untuk menurunkan angka stunting di Indonesia. 

Lead Strategist 1000 Days Fund Zack Petersen  mengatakan ada 9 juta anak balita di Indonesia yang mengalami stunting. Ini adalah sumber daya manusia masa depan Indonesia.  

"Mereka tumbuh dengan ancaman pneumonia dan diare, dan sering sakit, otak dan sistem imunitas mereka tidak tumbuh dengan seharusnya sehingga mereka tidak bisa berkontribusi pada pembangunan dan kesejahteraan Indonesia," ujar Zack di Jakarta, Minggu (11/4/2021).

Permasalahan terbesar dalam pengentasan stunting adalah masih kurangnya pengetahuan masyarakat akan bahaya stunting. Hal tersebut menyebabkan masyarakat masih mengabaikan gizi yang seimbang dan kebersihan yang menjadi kontributor penyebab stunting.

Tingginya jumlah ibu hamil yang menderita anemia adalah kondisi yang berisiko tinggi untuk melahirkan anak yang stunting. Oleh karenanya, program pendampingan stunting harus efektif di tingkat keluarga, khususnya ibu, agar bayi dapat selamat dari risiko stunting. (TYO)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement