Lanjut dia menjelaskan, rata-rata kunjungan 65 persennya itu masih jalan di tempat, atau dengan kata lain tidak ada peningkatan.
Ellen menjabarkan, pusat perbelanjaan menunjukkan peningkatan tinggi hanya saat weekend. Sedangkan saat weekday kunjungan menurun karena efek dari work from home (WFH).
"Boleh kita katakan untuk weekend memang keadaan pusat perbelanjaan sudah membaik. Tapi untuk weekday kami akui masih berat. Itu karena dampak dari work from home karyawan. Karena banyak mal-mal di Jakarta itu berdekatan dengan pusat perkantoran," terangnya.
(NDA)