Sebagai informasi, kapasitas masjid untuk menampung pasien tanpa gejala adalah 100 orang. Sebanyak 52 orang dirawat di ruang-ruang kelas di masjid, sementara 48 sisanya di aula besar.
Adapun ruang kelas besar untuk pasien laki-laki, sementara ruang kelas kecil untuk pasien perempuan. Kini, seluruh pasien difokuskan untuk menjalani isolasi di ruang-ruang kelas.
"Nanti kalau kelas sudah penuh, laki-laki dipindahkan ke aula, sisanya ruang kelas buat perempuan semua," pungkasnya. (RAMA)