"Bank sentral, regulator perbankan dan asuransi dan regulator sekuritas juga merilis pernyataan, bahwa risiko terhadap sektor properti yang lebih luas dapat dikendalikan," sebut dia.
"Risiko jangka pendek dari satu perusahaan real estat tidak akan merusak pendanaan pasar dalam jangka menengah atau panjang, kata People's Bank of China. Penjualan perumahan, pembelian tanah dan pembiayaan "telah kembali normal di China", katanya.
Analis mengatakan upaya bersama pihak berwenang mengisyaratkan Evergrande kemungkinan telah memasuki proses restrukturisasi aset utang yang dikelola untuk mengurangi risiko sistemik.
Bahkan, Morgan Stanley dalam sebuah laporan mengatakan proses seperti itu akan melibatkan koordinasi antara pihak berwenang untuk mempertahankan operasi normal proyek properti, dan negosiasi dengan kreditur darat untuk memastikan pembiayaan untuk pengembangan dan penyelesaian proyek.
"Regulator juga kemungkinan akan memfasilitasi diskusi restrukturisasi utang dengan kreditur luar negeri setelah operasi bisnis mulai stabil," kata bank investasi AS.