IDXChannel – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jendral Cipta Karya menggencarkan penataan kota melalui Program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh). Salah satunya di kawasan Gresik Kota Lama (GKL), Jawa Timur.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan penataan kawasan kumuh tersebut dilakukan di sejumlah wilayah, seperti permukiman di bantaran sungai.”Di tempat lain seperti permukiman di dekat tempat pembuangan sampah ataupun kampung padat penduduk di perkotaan," ujar Menteri Basuki dalam keterangan tertulisnya, Senin (13/6/2022).
Penataan Kawasan GKL dilakukan Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur Ditjen Cipta Karya dengan anggaran Rp38,3 miliar. Penataan ini dimulai pada Desember 2021 dan ditargetkan rampung pada Agustus 2022.
Penataan Kawasan GKL ini meliputi Kampung Arab, Kampung Kolonial dan Kampung Pecinan. Konsep penataan Kawasan Kampung Arab diharapkan bisa mendorong pengembangan wisata religi yang menjadi satu kesatuan dengan Makam Syeh Maulana Malik Ibrahim.
Selain itu terdapat kawasan Kampung Kolonial yang akan menjadi satu kesatuan dan terintegrasi dengan Kampung Kemasan dan Kampung Arab serta Kampung Pecinan.