Pada perdagangan Jumat pagi (21/1/2022), hingga pukul 09:56 WIB, NASI terpantau mengalami koreksi -12 poin atau -2,80% di Rp416, dengan transaksi sebanyak 13,16 juta lembar senilai Rp5,64 miliar.
BEI mencatat perseoran memberikan informasi terakhir pada 10 Desember 2021 yang berkaitan soal pencatatan saham perdana perseroan.
Dengan masuknya saham NASI ke dalam radar UMA, BEI meminta investor untuk terus mencermati kinerja perusahaan yang bersangkutan dalam keterbukaan informasi.
BEI juga meminta investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja perusahaan dan keterbukaan informasinya.
Otoritas tertinggi pasar modal itu juga mengharapkan para investor untuk mengkaji kembali rencana aksi korporasi perusahaan apabila belum mendapatkan persetujuan RUPS, dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi. (TIA)