Selain itu, bagi putra-putri yang memiliki potensi lebih, pemerintah akan mendorong perusahaan BP Batam untuk memfasilitasi beasiswa hingga ke luar negeri.
Menyikapi hal tersebut, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad mengapresiasi solusi yang ditawarkan oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM.
Dia menyebutkan bahwa sebelumnya, pihaknya belum berani menghadapi masyarakat yang menentang proyek ini karena belum adanya solusi terkait sumber biaya dan tempat relokasi. Namun kini, pihaknya bisa lebih bernapas lega setelah memperoleh solusi dari Menteri Bahlil.
"Kami sangat berterima kasih atas kehadiran Pak Menteri langsung ke Batam dan memberikan solusi pasti kepada masyarakat. Sebelumnya saya dan Pak Walikota tidak bisa menghadapi masyarakat karena belum ada solusi-solusi terkait, maka dari itu kami berterima kasih atas solusi yang baik dari Pak Menteri," kata Ansar.
Selaras dengan ucapan Gubernur Kepulauan Riau, Walikota Batam Muhammad Rudi juga berterima kasih kepada Menteri Bahlil yang telah menyelesaikan persoalan Kawasan Rempang ini dengan memberikan solusi yang baik bagi semua pihak.