"Kita hanya punya waktu 24 jam tapi peserta ini bisa menyisihkan kepedulian. Bukan sekedar kesedihan tapi konkrit dari mengorganisir, menggerakkan jaringan, dan menyusun rencana. Mereka juga menggunakan teknologi untuk memberikan solusi," ujarnya memuji.
Menurutnya leadership akan memberikan perbedaan pada diri seseorang. Salah satu pembedanya adalah saat dia melihat tantangan. Apakah dia akan menyerah, lumpuh dan dikuasai masalah, atau sebaliknya bisa bangun dan mengatasi. Sekalipun tidak bisa menyelesaikannya.
"Elemen kunci dari leadership adalah tidak pernah menyerah dalam menghadapi tantangan. Karena di setiap tahap kehidupan akan ada ujiannya," sebutnya.
Dia mengingatkan kepada seluruh perempuan muda Indonesia untuk terus menginspirasi orang di sekelilingnya dengan memberi contoh. Dengan demikian akan ada efek berantai yang membuat perempuan memiliki peran yang sama dengan laki-laki.
"Bantulah teman-temanmu dengan mempersuasi dan mengajak berjuang mengejar cita-cita," katanya. (TYO)