- Menahan Diri Agar Tidak Boros.
Memang tidak mudah menahan diri untuk tidak boros. Kebiasaan membeli barang tidak penting sering kali tanpa disadari menguras pendapatan. Untuk mengurangi kebiasaan ini, dapat dimulai dengan mencatat pengeluaran secara berkala. Catat hingga hal-hal terkecil yang dilakukan secara rutin, karena hal ini dapat membengkak dan menjadi sumber pengeluaran yang besar jika dibiarkan.
- Membuat Rekening Tabungan Terpisah.
Agar dana tabungan untuk membeli rumah tidak terganggu, buatlah rekening tabungan khusus rumah. Sisihkan pendapatan segera setelah menerimanya guna menghindari kemungkinan uang terpakai untuk sesuatu yang tidak diperlukan.
Melansir situs resmi Permata Bank, biasanya pihak bank membebankan biaya DP rumah sebesar 20% hingga 30% dari harga jual. Meskipun terlihat kecil, tetapi ketika dinominalkan, besarannya akan sangat besar. Karena itu dianjurkan untuk menyisihkan setidaknya 30% dari pendapatan.
- Mulai Berinvestasi.
Jika merasa perlu, calon pembeli juga dapat mempertimbangkan untuk mulai berinvestasi untuk meningkatkan nilai dari dana yang dikeluarkan. Banyak pilihan investasi yang jenis investasi yang dapat dicoba untuk pemula, seperti deposito berjangka.Untuk yang telah memiliki pengalaman di bidang investasi, mungkin dapat mencoba investasi lain yang dinilai lebih menguntungkan. (FHM)