sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Melejit, Sandiaga Uno Ungkap Indeks Kinerja Pariwisata RI Raih Peringkat ke-32 Besar Dunia

Economics editor Fahmi Abidin
31/05/2022 07:00 WIB
World Economic Forum pada 24 Mei 2022 menunjukkan bahwa Indonesia melesat naik 12 peringkat, dari posisi 44 menjadi peringkat 32 besar dunia.
Melejit, Sandiaga Uno Ungkap Indeks Kinerja Pariwisata RI Raih Peringkat ke-32 Besar Dunia. (Foto: MNC)
Melejit, Sandiaga Uno Ungkap Indeks Kinerja Pariwisata RI Raih Peringkat ke-32 Besar Dunia. (Foto: MNC)

Data tersebut menunjukkan bahwa pariwisata Indonesia berhasil merangkak naik atau berhasil bangkit dengan menggunakan anggaran yang efektif dan efisien. Membuktikan bahwa program dan kebijakan yang digulirkan oleh Kemenparekraf/Baparekraf tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu, karena berdampak langsung pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, sehingga mampu menciptakan lapangan kerja dan mendorong kepulihan ekonomi.

“Ini saya baru laporkan kepada Presiden Joko Widodo dan beliau meminta untuk kita all out menyuarakan prestasi ini bahwa di tengah badai pandemi, di tengah kesulitan yang kita hadapi, di tengah anggaran yang terus dikurangi, tapi kita mampu meningkatkan indeks kita 12 peringkat dan secara mantap dan signifikan ada di jajaran atas dari sektor pariwisata,” katanya.

Menparekraf Sandiaga berkomitmen akan terus meningkatkan kinerja sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Ia pun langsung bergerak cepat untuk mempelajari kembali atau mengevaluasi indikator-indikator yang memicu kebangkitan ekonomi di sektor pariwisata. Tidak hanya itu, Menparekraf juga akan memperkuat kolaborasi dengan kementerian/lembaga terkait pemukhtahiran data. Sehingga apa yang menjadi capaian pariwisata Indonesia akurat dengan situasi yang ada di lapangan.

“Dan kita sekarang sedang mempelajari kembali indikator-indikator yang ada di tahun 2022 ini, bagaimana kita bisa meningkatkan lagi di tahun-tahun yang akan datang. Karena ada 112 indikator dan kita juga akan melibatkan kementerian/lembaga yang lain terkait dengan pemuktahiran data,” ujarnya.

“Karena kita tidak bisa kerja sendiri dan juga kita akan tingkatkan koordinasi lintas sektor kementerian/lembaga, termasuk juga akan merangkul pemerintah daerah. Dan kita akan terbitkan sendiri juga TTCI yang versi Indonesia untuk membangkitkan semangat mulai dari teman-teman provinsi, kabupaten, kota sampai ke tingkat desa wisata,” kata Menparekraf. 

Inisiasi Menparekraf Sandiaga dalam menerbitkan TTCI versi Indonesia lantaran menjadi salah satu acuan dari indeks kinerja utama Kemenparekraf/Baparekraf, yang dipantau oleh stakeholders parekraf hingga pemangku kepentingan. (FHM)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement