sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Membanjirnya Barang Impor Dituding Jadi Pemicu Maraknya PHK

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
12/01/2023 13:25 WIB
guna dapat bertahan di tengah tekanan, tak sedikit pemilik usaha yang terpaksa melakukan PHK demi mengurangi biaya produksi yang harus dikeluarkan.
Membanjirnya Barang Impor Dituding Jadi Pemicu Maraknya PHK (foto: MNC Media)
Membanjirnya Barang Impor Dituding Jadi Pemicu Maraknya PHK (foto: MNC Media)

IDXChannel - Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) terus terjadi di banyak sektor industri, mulai dari sektor manufaktur yang padat kerja hingga pelaku bisnis rintisan (startup).

Kondisi ini dinilai dapat terjadi lantaran membanjirnya berbagai barang impor di pasar domestik, sehingga membuat produk dalam negeri cenderung tidak laku lantaran kalah bersaing, baik dari segi kualitas maupun harga jual.

"Industri (tekstil) kondisinya belum sehat.Tahun lalu untuk di triwulan I dan II masih bertumbuh cukup bagus. Tapi di triwulan III dan IV, meski dampka pandemi sudah mulai membaik, tapi di industri justru memburuk. Sampai sekarang pun belum selesai," ujar Ketua Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (APSYFI), Redma Gita Wirawasta, dalam Market Review IDXChannel, Kamis (12/1/2022).

Menurut Redma, dalam dua triwulan terakhir tahun lalu, industri memang mengalami beban yang cukup berat dan menantang. Hal ini lantaran produk impor yang membanjir di pasaran, sehingga produsen lokal terpaksa harus membatasi produksinya.

Tak hanya itu, guna dapat bertahan di tengah tekanan, tak sedikit pemilik usaha yang terpaksa melakukan PHK demi mengurangi biaya produksi yang harus dikeluarkan.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement