Dengan biaya produksi yang kompetitif, titanium memiliki potensi untuk menggantikan stainless steel dan aluminium di masa depan.
Banyak sektor pasar yang belum memanfaatkan titanium, tetapi ada empat industri yang menonjol.
- Aerospace (kedirgantaraan)
Rasio strength-to-weight (kekuatan terhadap berat) dan titik leleh yang tinggi menjadikan titanium sebagai bahan penting untuk eksplorasi ruang angkasa dan aerospace. Ekonomi ruang angkasa global tumbuh secara pesat, dengan pendapatan industri ruang angkasa yang diproyeksikan melampaui USD1 triliun pada 2040 menurut Morgan Stanley, perusahaan bank investasi dan jasa keuangan multinasional Amerika.
- Elektronik Konsumen
Potensi titanium pada industri elektronik konsumen seperti laptop dan smartphone adalah memungkinkan produk yang lebih kuat, lebih ringan, dan lebih tipis.
- Kendaraan Listrik
Sifat yang dimiliki titanium berpotensi untuk mengurangi berat kendaraan listrik secara signifikan, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan jangkauan baterai.