sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menakar Dampak Perang Iran-Israel ke Indonesia, Ekonom: Mata Uang hingga Minyak

Economics editor Anggie Ariesta
17/04/2024 11:06 WIB
Konflik geopolitik di kawasan Timur Tengah yang meluas dinilai akan berdampak pada proses pemulihan perekonomian dunia tak terkecuali Indonesia.
Menakar Dampak Perang Iran-Israel ke Indonesia, Ekonom: Mata Uang hingga Minyak. (Foto: MNC Media)
Menakar Dampak Perang Iran-Israel ke Indonesia, Ekonom: Mata Uang hingga Minyak. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Konflik geopolitik di kawasan Timur Tengah yang meluas dinilai akan berdampak pada proses pemulihan perekonomian dunia tak terkecuali Indonesia. Bahkan, perang baru antara Iran dan Israel berpotensi memanaskan kembali harga minyak dunia hingga tembus USD100 per barel.

Kepala Ekonom PT Bank Central Asia Tbk David E. Sumual mengatakan, sebelum ada eskalasi atau ketegangan di Timur Tengah ini sebenarnya juga pasar melihat ada perubahan yang cukup fundamental dari sisi kemungkinan kebijakan suku bunga The Fed kedepan.

"Sebelumnya kan pasar memperkirakan pertengahan tahun ini suku bunga Fed akan turun, tapi kelihatannya ini bergeser dari bulan Mei ke September tapi malah perkiraan saya kalau misalkan pun memanas geopolitik di Timur Tengah kemungkinan bisa bergeser lagi ke tahun depan," jelas David dalam Market Review IDX, Rabu (17/4/2024).

David menambahkan, ini diperparah lagi dengan kondisi terakhir. Seperti kita ketahui, akhir minggu lalu ada serangan Iran ke Israel dan banyak mata uang termasuk harga minyak sedikit meningkat.

"Karena sebelumnya pasar sudah berekspektasi, me-price it kemungkinan ketegangannya memuncak pasca serangan Israel terhadap konsulat di Damaskus, memang sudah dalam ekspektasi sehingga pasar bergerak duluan," ungkap David.

Halaman : 1 2 3 4
Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement