"Harus ada spesifikasi dan kualifikasi dari pelatihan yang dibutuhkan oleh destinasi super prioritas wisata, mengingat peminat pekerja sangat banyak dengan keahlian yang terkadang tidak sesuai dengan kebutuhan di Mandalika," ucap Menaker Ida.
Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri, menambahkan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan asosiasi perhotelan di Mandalika dalam menyiapkan tenaga kerja melalui pelatihan-pelatihan yang bekerja sama dengan lembaga pelatihan seperti BLK Lombok Timur, Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS), Asosiasi Industri Pariwisata, serta UMKM di wilayah Mandalika.
"Pelatihan-pelatihan tersebut nantinya dikhususkan kepada pekerja perhotelan yang akan ditempatkan pada sejumlah hotel di Mandalika," ujar Lalu Pathul Bahri. (TIA)