Kemudian, Ida menjelaskan banyaknya industri tekstil dan manufaktur yang tutup, ia mengungkapkan hal itu lantaran berkurangnya permintaan dari negara Eropa dan Amerika.
“Kalau padat karya, alas kaki misalnya itu karena permintaan di Eropa dan Amerika yang memang berkurang, itu tidak hanya berkurang, bahkan tidak ada lagi permintaan, nah itu sudah kita antisipasi dengan adanya peraturan Menteri Ketenagakerjaan nomor 5 Tahun 2023,” imbuhnya.
Lebih lanjut, terkait kondisi permintaan ekspor di masa depan, ia mengaku tidak bisa memberikan prediksi. Ia pun berharap permintaan ekspor ke Eropa bisa kembali meningkat.
“Sebenarnya kan kondisinya kan terutama tadi ya ekspor Eropa itu memang tidak baik dan kita antisipasi tadi. Kita berharap kondisinya semakin pulih,” ujarnya.
(FRI)