Begitu pun juga telur ayam, Mendag bilang, harga telur yang saat ini masih dipatok Rp 32.000/kg itu karena ada tambahan biaya transportasi. Jika pemerintah daerah bisa memberikan subsidi, maka dijamin harga telur ayam bisa turun ke harga Rp 28.000/kg.
"Jadi kalau harga naik, walaupun naiknya sedikit pemerintah ada dana cadangan yang 2% itu dipakai untuk membantu ongkos (telur). Kan ongkosnya mahal kalau dari Blitar mau dikirim ke Jakarta misalnya. Kalau naiknya sampai Rp 32.000 ya kasih ongkosnya, nanti pasti turun lagi jadi Rp 28.000," pungkas Zulhas.
(SAN)