Pada pertemuan ini Zulkifli Hasan menerima beberapa aduan dari masyarakat. Di antaranya terkait pengurusan izin impor produk hortikultura. Zulkifli Hasan meminta importir memenuhi persyaratan sesuai aturan dan mengutamakan impor komoditas yang tidak dapat dihasilkan di dalam negeri.
"Produk hortikultura yang mampu kita hasilkan tidak perlu impor. Utamakan buah-buahan dan sayur-sayuran lokal. Buah yang sudah ada di dalam negeri tidak perlu diimpor lagi,” kata dia.
Mayarakat juga menyampaikan aduan terkait kenaikan harga kedelai sebagai bahan baku tahu dan tempe. Zulkifli Hasan menyatakan, Pemerintah menugaskan Bulog untuk mengimpor 300 ribu ton kedelai dan akan dijual dengan harga sekitar Rp11.000 per kilogram jika harga impornya Rp12.000 per kilogram.
"Pemerintah telah mendorong Perum Bulog untuk melakukan importasi secara langsung dari negara produsen guna menjaga ketersediaan pasokan dan harga kedelai di pasar. Jadi perajin tahu dan tempe dapat membeli dari Perum Bulog dengan harga yang terjangkau," katanya.
Selain itu, Zulkifli juga menerima aduan terkait kenaikan harga minyak goreng.