sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Mendag Sebut Aturan Impor RI Terlalu Longgar, Rusak Industri Domestik dan Rugikan Negara

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
19/07/2024 16:06 WIB
Mendag menyebut pengaturan barang impor yang masuk ke Indonesia masih terlalu longgar. Berdampak pada keberlangsungan industri domestik dan rugikan negara.
Mendag Sebut Aturan Impor RI Terlalu Longgar, Rusak Industri Domestik dan Rugikan Negara. (Foto: Raka/MNC Media)
Mendag Sebut Aturan Impor RI Terlalu Longgar, Rusak Industri Domestik dan Rugikan Negara. (Foto: Raka/MNC Media)

IDXChannel - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyebut pengaturan barang impor yang masuk ke Indonesia masih terlalu longgar. Sehingga berdampak pada keberlangsungan industri di dalam negeri dan merugikan negara.

Dia mencontohkan beberapa negara sepertinya Amerika Serikat (AS) atau China yang cukup ketat membatasi impor, utamanya untuk produk jadi, dengan cara melarang masuk atau meninggikan bea impor produk yang masuk.

"Coba saja saudaranya selundupkan, misalnya Amerika, ke negara-negara barat, wah habis sudah, kalau di kita ini memang masih terlalu longgar aturan-aturan soal itu," kata pria yang akrab disapa Zulhas dalam konferensi pers di kantornya, Jumat (19/7/2024).

Belum lagi, kehadiran platform belanja online belakangan ini turut menjadi pintu masuk barang impor ilegal yang membanjiri pasar. Hal itu memberikan tekanan terhadap pelaku industri domestik maupun penerimaan negara lewat potensi pajak.

Industri domestik tertekan akibat masuknya barang impor ilegal karena sudah pasti akan kalah saing dari sisi harga produk. Sebab, barang impor ilegal ini menjual barang tanpa penghitungan komponen pajak dan lainnya.

"Negara dirugikan, tidak bayar pajak, industri dalam negeri hancur. Di manapun pasti negara-negara akan membatasi barang impor ilegal," kata Zulhas.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement