Keputusan tingkat BI rate didasari prospek pencapaian inflasi dan kisaran targetnya.
Apabila rapat Gurbernur BI melihat indikasi resiko meningkat dalam perekonomian, seperti jumlah uang beredar terlalu banyak, defisit transaksi berjalan membesar, utang luar negeri naik, tekanan inflasi ke depan lebih tinggi dari target dan faktor lain-lain, maka BI akan meningkatkan suku bunga untuk mencegah resiko inflasi.
BI rate dapat mempengaruhi tingkat inflasi dengan ditransmisikan melalui beberapa jalur, seperti jalur suku bunga, jalur kredit, jalur nilai tukar, jalur harga aset dan jalur ekspetasi. Jalur-jalur tersebut dinamakan transmisi kebijakan moneter.
Di sisi lain, apabila BI melihat tekanan inflasi ke depan terjaga, uang beredar cukup dalam perekonomian serta resiko ekonomi terjaga, maka BI rate dapat diturunkan.
Selain penyebab inflasi di atas, inflasi juga dapat disebabkan oleh faktor lain, yaitu naiknya harga bahan makanan (volatile food) dan harga barang-barang (administered price).