Bagi para pemula, program ini tentu sangat memberikan dampak yang bagus. Namun, sebelum Anda mengikuti program inkubator bisnis ini, ada baiknya untuk mengetahui bagaimana sistem kerja inkubator bisnis berikut ini.
1. Pra Inkubasi
Sebelum perusahaan rintisan diikutsertakan dalam sebuah program inkubator bisnis, pengusaha perintis harus melakukan seleksi tahap awal perekrutan dan seleksi calon tenant. Anda perlu mempersiapkan konsep bisnis yang matang dan terperinci untuk melewati tahap ini.
Setelah itu, Anda akan melewati seleksi pendalaman teori dan simulasi usaha, testimoni wirausaha, pelatihan teknologi produksi, manajemen, keuangan, pemasaran, dan perencanaan bisnis ke depannya.
2. Inkubasi
Calon tenant yang telah terpilih pada seleksi pra inkubasi, akan melanjutkan ke tahap inkubasi. Tahap ini akan dilakukan pendampingan terkait produksi dan pengolahan, manajemen, akses pasar, hingga fasilitas dan pembiayaan.
Tahap ini meliputi tahap awal yaitu proses produksi dan penetapan pendapatan penjualan; tahap pengembangan yaitu produksi komersial dan pertumbuhan pendapatan; tahap lanjutan yaitu perluasan pasar.
3. Pasca Inkubasi
Saat tenant sudah bisa berdiri sendiri dan menjalankan bisnisnya secara mandiri, mereka akan melalui tahap pasca inkubasi. Di tahap ini, inkubator bisnis masih memberikan pantauan dan bantuan solusi serta bimbingan komunikasi untuk para tenant yang mengalami kesulitan.
Itulah fungsi inkubator bisnis yang berhasil dirangkum IDXChannel. Jika Anda memiliki ide bisnis yang potensial, Anda bisa mengikuti program inkubator bisnis ini dan mendapatkan berbagai bimbingan untuk mengembangkan bisnis Anda. Semoga bermanfaat!