Sedangkan jika menilik sisi negatifnya, kebijakan efisiensi anggaran disebut diberlakukan tidak pada waktu yang tepat karena akan berdampak pada realisasi proyek kementerian-kementerian hingga akhir 2025. Hal itu akan menyebabkan komitmen pekerjaan setiap kementerian mengalami penurunan.
"Kalau terganggu itu akan membuat apa? sumber daya tidak jadi digunakan dan kalau kita runut lebih panjang lagi, nanti ini akan mengurangi aktivitas perekonomian aktivitas perekonomian," ujar Rosdiana.
Lebih lanjut, kebijakan ini disebut Rosdiana akan berdampak pada produktivitas dan pertumbuhan ekonomi, di mana pemotongan anggaran akan menimbulkan berkurangnya aktivitas perekonomian yang mulai akan terlihat di semester kedua tahun ini.
(NIA DEVIYANA)