IDXChannel - Artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dapat secara signifikan mengubah banyak aspek masyarakat, mulai dari kemampuan DALL-E untuk membantu seniman mewujudkan visi mereka hingga mengotomatiskan kebutuhan listrik di kota metropolitan.
Namun, potensi ini tidak akan terealisasi tanpa kekuatan pendorong dari startup AI di seluruh dunia.
Menurut data Global X ETFs yang dilansir oleh Visual Capitalist, lanskap investasi AI yang dinamis menunjukkan negara mana yang menang dalam persaingan jumlah startup dengan investasi swasta lebih dari USD1,5 juta, atau Rp22,9 miliar (kurs Rp15.300).
Berdasarkan data dari Laporan Tahunan AI Index 2023, berikut adalah sepuluh negara terbaik dalam persaingan investasi AI:
Amerika Serikat (AS) dan China memimpin dalam investasi AI. Sejak 2013, China telah menginvestasi hampir USD250 miliar (Rp3,8 triliun) di 4.643 perusahaan.