Untuk itu, ASEAN diharapkan dapat terus tumbuh di atas empat persen tahun ini dan tetap menjadi tujuan kawasan investasi yang menarik. Hal ini dapat dicapai dengan penguatan kerja sama, kolaborasi dan koordinasi antar negara ASEAN sebagai kawasan.
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Dody Budi Waluyo sebagai Deputi Bank Sentral ASEAN menyampaikan pentingnya ASEAN untuk memperkuat koordinasi kebijakan untuk mendukung pemulihan ekonomi, mendorong pertumbuhan, dan meningkatkan stabilitas keuangan.
Lebih lanjut, Dody menekankan, perlunya ASEAN mempererat sinergitas dan secara kolektif melakukan langkah dan kebijakan yang berkaitan dengan pemulihan dan pertumbuhan ekonomi, ekonomi digital dan keuangan berkelanjutan.
Selain itu, dia menegaskan pentingnya melakukan asesmen menyeluruh untuk memperkuat kerja sama ASEAN dalam rangka menjawab tantangan dan dinamika ke depannya.
Dalam pertemuan AFCDM tersebut, terdapat beberapa agenda utama, yaitu kesepakatan adopsi agenda pembahasan dan pengaturan rangkaian kegiatan, pembahasan prioritas Keketuaan ASEAN Jalur Keuangan, laporan integrasi keuangan ASEAN dan peta jalan integrasi keuangan dan moneter termasuk agenda terkait lainnya, serta persiapan agenda pertemuan pertama Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN (1st AFMGM).