“Saya percaya, investasi pada lokasi yang tepat dan didukung dengan konsep hubungan perkotaan-pedesaan, ekonomi sirkular dapat menghadirkan masa depan yang menjanjikan. Dari hal tersebut akan menumbuhkan lebih banyak bisnis sirkular, mengubah limbah menjadi modal dan investasi, dan menciptakan lapangan kerja yang berkelanjutan,” jelas Airlangga.
Dia menyebut, sejumlah kota di Indonesia telah secara mandiri menjalani transisi menuju smart city sebagai bagian dari upaya Pemerintah Daerah dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat dan memastikan pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan.
Beberapa kota yakni Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Makassar dapat menjadi contoh kota yang melakukan pembangunan secara komprehensif dengan menggunakan teknologi untuk memenuhi tuntutan penduduk perkotaan.
“Pemerintah Indonesia juga terus mengembangkan transportasi perkotaan sebagai bentuk pemanfaatan ruang kota untuk kepentingan masyarakat. Beberapa proyek transportasi perkotaan telah ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional, yakni elektrifikasi transportasi massal di Jakarta, dan pengembangan Light Rapid Transit (LRT) di Palembang, Sumatera Selatan,” jelas Airlangga.