"Kesehatan menjadi penting. Kepala rumah tangga sakit, keluarganya bisa miskin," ujarnya.
Anggaran untuk kesehatan selama 3 tahun ini mencapai Rp1.700 triliun.
Langkah-langkah lainnya, menjaga daya beli masyarakat, utamanya menghindari inflasi. Oleh karena itu, pemerintah terus mendorong subsidi energi.
"Pemerintah juga mendorong prinsip Government to Public atau GtP, misalnya melalui kartu prakerja," turut Airlangga.
"Pemerintah juga terus mendorong inovasi-inovasi mengenai sumber daya manusia, dan Indonesia masuk dalam bonus demografi, di mana 191 juta penduduk akan terus produktif di tahun 2025-2035. Kalau kita ketinggalan kereta kita tidak akan sejahtera sebelum kita tua. Kita harus sejahtera saat kita menjadi tua," paparnya.
Di bagian akhir paparannya, Airlangga menyebut tentang pentingnya persatuan.
Dalam kaitan itu, Airlangga yang juga diamanahkan sebagai Ketua Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) mengapresiasi apa yang dilakukan Forum Pemred dengan mengundang tokoh-tokoh politik.