IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto menyebut berkat kebijakan PPKM Berlevel, kasus aktif covid-19 di luar Jawa-Bali mengalami penurunan hingga 9,50 persen.
Airlangga yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) menerangkan bahwa selama tanggal 9-16 Agustus, kasus virus corona di luar Jawa-Bali mengalami penurunan sebesar 9,50 persen.
"Kita ketahui, alhamdulillah sesuai yang digariskan bapak presiden, telah terjadi penurunan yang kita ketahui kasus di luar jawa-bali ini sekitar 31 persen daripada total kasus nasional. Namun, kasus aktifnya yang terakhir itu 50,8 persen, kasus kesembuhannya 81,51 persen, kasus kematian 2,8 persen. Selama tanggal 9-16 agustus, untuk luar jawa bali turun sebesar 9,50 persen," kata Airlangga Hartarto dalam konferensi media, Senin (16/8/2021).
Berikut beberapa poin dan rincian terkait perkembangan terbaru PPKM di luar Jawa-Bali:
SUMATERA:
- Kontribusi terhadap kasus nasional: 14.06 persen
- Kesembuhan: 80,96 persen
- Katality rate: 3,17 persen
- Kasus aktif terhadap persentase nasional: 15,18 persen
- Penurunan kasus aktif: -8,86 persen
KALIMANTAN:
- Kontribusi terhadap kasus nasional: 7,76 persen
- Kesembuhan: 83,05 persen
- Fatality rate: 2,95 persen
- Kasus aktif terhadap persentase nasional: 13,99 persen
- Penurunan kasus aktif: -12,12 persen
SULAWESI:
- Kontribusi terhadap kasus nasional: 5,24 persen
- Kesembuhan: 81,36 persen
- Fatality rate: 2,32 persen
- Kasus aktif terhadap persentase nasional: 16,33 persen
- Penurunan kasus aktif: -2,51 persen
MALUKU, PAPUA, NUSA TENGGARA:
- Kontribusi terhadap kasus nasional: 3,99 persen
- Kesembuhan: 80,71 persen
- Fatality Rate: 1,84 persen
- Kasus aktif terhadap persentase nasional: 17,45 persen
- Penurunan: 14,96 persen
Airlangga menegaskan agar metode 3T (Testing, Tracing, Treatment) di luar Jawa-Bali agar dilakukan 4-6 kali.
"Sesuai dengan arahan presiden, konsentrasi saat ini adalah menekan mobilitas, penanganan di hulu dengan prioritas pemakaian masker, kemudian yang terkait dengan 3T, ditargetkan 10 kali utk tracing dan secara rata-rata di luar jawa antara 4-6 kali," ujar Airlangga. (RAMA)