⁃ Kesehatan sebesar Rp198,5 triliun atau 92,3 persen dari pagu Rp215,0 triliun.
⁃ Perlindungan Sosial sebesar Rp171,0 triliun atau 91,6 persen dari pagu Rp186,6 triliun.
⁃ Program Prioritas sebesar Rp105,4 triliun atau 89,3 persen dari Pagu Rp117,9 triliun.
⁃ Insentif Usaha sebesar Rp67,7 triliun atau 107,7 persen dari Pagu Rp62,8 triliun.
⁃ Dukungan UMKM dan Korporasi sebear Rp116,2 triliun atau 71,5 persen dari Pagu Rp162,4 triliun.
“Dalam 2 tahun ini, anggaran Program PC-PEN terbukti bisa menjadi buffer pemulihan ekonomi nasional, termasuk menjaga koefisien Rasio Gini, dan menurunkan tingkat pengangguran dengan menambah penciptaan lapangan kerja. Sehingga kita berharap pertumbuhan ekonomi di Kuartal 4 tahun 2021 bisa dijaga di level 4,5 persen-5 persen, dengan keseluruhan tahun 2021 sebesar 3,7 persen-4 persen (yoy). Memasuki 2022 ini, kita akan bisa mendorong front loading anggaran di awal tahun,” tutup Menko Airlangga. (RAMA)