Jika dibandingkan dengan beberapa negara lain, kasus kematian di Indonesia yang tinggi menjadi sebuah perhatian.
Di AS, kasus puncaknya mencapai 251.000 per hari. Saat ini hanya 153.000 per hari. Namun, kasus kematian di AS hanya 1,4 persen saja. Bahkan, pada 8 September kasus kematiannya turun 0,89 persen saja.
“Artinya, kasus di AS tetap naik, tetap kasus kematiannya kini mendekati nol. Ini dikarenakan mereka sudah melakukan vaksinasi,” kata Airlangga.
Hal sama juga terjadi di Inggris, yang kasus aktifnya mencapai 59.000 pada 8 September 2021, namun tingkat kematiannya 0,2 persen.
Menurut Airlangga, ini yang harus diperhatikan dan dipelajari oleh Indonesia dari negara itu. Mengapa tingkat kasus aktif naik, namun tingkat kematian bisa rendah. “Jawabannya hanya satu: Vaksinasi,” ungkap Airlangga.