Tak hanya pamer potensi investasi di industri kendaraan listrik, Airlangga juga menjelaskan bahwa Pemerintah Indonesia tengah menyiapkan Kawasan Ekonomi Khusus untuk sektor Kesehatan, yaitu di Sanur Bali, dimana investasi dan tenaga kesehatan di KEK Kesehatan ini dapat berasal dari asing.
Airlangga mengatakan, setelah Marubeni berkerjasama dengan Siloam Group dan Bunda Group, Pemerintah mengundang Marubeni untuk memperluas kerjasamanya dengan berinvestasi di KEK Kesehatan dan tidak hanya terkait jasa kesehatan, namun bisa juga untuk alat-alat kesehatan dan lainnya.
Untuk pengembangan KEK ke depan, nantinya KEK Kesehatan ini akan memiliki fasilitas kesehatan dengan spesialisasi Oncology, Stem Cell, dan perawatan orang-orang tua. Kesempatan investasi pada sektor kesehatan di Indonesia, di sambut baik oleh CEO Marubeni yang akan segera mengirimkan delegasi untuk melakukan survei langsung ke Sanur Bali.
Tak sekadar menawarkan peluang investasi, Airlangga juga menegaskan komitmen pemerintah Indonesia dalam hal transisi energi, yang merupakan salah satu dari tiga pilar Presidensi G20 Indonesia. Dalam kebijakan transisi energi, Indonesia berkomitmen untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) di tahun 2060 serta Nationally Determined Contributions (NDCs) atau pengurangan emisi karbon 29 pesen pada tahun 2030.
Pemerintah Indonesia disebut Airlangga juga telah menyusun Road Map agar target mencapai NZE pada 2060 tersebut dapat benar-benar terealisasi.