“Utang kita itu utang produktif. Jadi kalau ada yang bilang hidden debt, kau datang saja kemari, tunjukkan hidden debt-nya yang mana. Wong saya yang tangani,” tutur Luhut.
Sementara itu, Luhut mengakui terjadinya pembengkakan biaya dalam proyek tersebut. Namun Luhut memastikan bahwa hal itu tidak menjadikannya peluang munculnya hidden debt.
"Bahwa ada overrun cost (pembengkakan biaya), ya itu happens (memang terjadi). Kita nggak mau cari (pembengkakakn itu) salah siapa. Kita selesaikan saja,” tegas Luhut. (TSA)