sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menko PMK Minta Penanganan Kemiskinan Ekstrem Harus Tepat Sasaran

Economics editor Binti Mufarida
03/10/2022 21:30 WIB
Menko PMK menegaskan percepatan penanganan kemiskinan ekstrem harus tetap sasaran.  
Menko PMK menegaskan percepatan penanganan kemiskinan ekstrem harus tetap sasaran.  
Menko PMK menegaskan percepatan penanganan kemiskinan ekstrem harus tetap sasaran.  

IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menegaskan percepatan penanganan kemiskinan ekstrem harus tetap sasaran.  

Oleh karena itu, Muhadjir mengatakan pemerintah telah menyediakan data Penyasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE). Data P3KE tersebut, kata Muhadjir, berbentuk data by name by address yang sudah diverifikasi dan di-crosscheck dengan sumber berbagai data yang sudah ada, seperti dari data BKKBN, DTKS, data kependudukan Kemendagri, dan data lainnya dari BPS.

Muhadjir pun berharap, dengan adanya data P3KE, berbagai program dan kebijakan intervensi kemiskinan ekstrem di daerah bisa akurat dan tepat sasaran menjangkau masyarakat miskin ekstrem yang membutuhkan bantuan.

“Dengan data by name by address, dan data per desa, maka diharapkan tidak ada lagi salah sasaran. Tidak ada lagi intervensi yang dilakukan khususnya oleh pemerintah pusat dan pemda maupun dari anggaran dana desa yang meleset dan di luar sasaran,” kata Muhadjir dalam keterangannya usai Rapat Koordinasi Teknis Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di Provinsi Riau, Senin (3/10/2022).

Lebih lanjut, Muhadjir juga meminta pemerintah daerah untuk terus mengawal dan mengecek langsung data kemiskinan di lapangan, supaya mereka yang terjebak kemiskinan bisa mendapatkan intervensi terbaik dari pemerintah.

“Kita harapkan Bapak Gubernur, Bapak Ibu Bupati Wali Kota, masing-masing pemerintah daerah untuk betul-betul mengawal 'day to day', dari hari ke hari. Untuk memastikan bahwa mereka yang sudah terdaftar, tercatat sebagai keluarga miskin ini betul-betul diintervensi dari berbagai penjuru, dengan semua sumber daya yang ada,” ungkapnya.

Menko PMK juga meminta kepada pemda untuk terus melakukan pemantauan dan penyesuaian apabila ada tambahan penduduk miskin ekstrem baru. Dengan berbagai upaya tersebut, diharapkan pemenuhan target Presiden yakni nol persen kemiskinan ekstrem pada tahun 2024 bisa terealisasi.

“Sehingga target supaya arahan Bapak Presiden pada tahun 2024 kemiskinan ekstrem di Indonesia bisa selesai,” ucapnya.

(NDA) 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement