IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menyarankan pemerintah daerah (pemda) menutup tempat wisata yang abai atau tidak bisa menjamin penerapan protokol kesehatan.
Hal itu dikatakan Muhadjir terkait dengan periode Libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Pada momen itu dikhawatirkan terjadi kerumunan di destinasi wisata dan menyebabkan lonjakan kasus Covid-19.
"Dalam kaitannya dengan destinasi wisata yang tidak ada pengelolannya itu bagaimana kita minta pemda mengatur. Kalau mereka bisa mempertanggungjawabkan tentang prokes dan pengawasan secara ketat silakan dibuka. Tetapi kalau kira-kira tidak sanggup ya tutup saja," ucap Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/11/2021).
Muhadjir menyoroti adanya destinasi wisata yang pengelolanya kurang memerhatikan prokes. Karenanya, tempat seperti ini disarankan tidak dibuka. Adapun penertibannya bisa dilakukan oleh pemda.
"Terutama untuk destinasi wisata yang tidak ada pengelolanya kan banyak itu di daerah-daerah itu. Misal tempat pemancingan umum yang tidak ada yang pengelolanya dan gratisan itu bisa jadi nanti jadi tujuan kan. Kalau sampai bisa mengundang kerumunan yang menyalahi ketentuan ya sebaiknya ditutup saja," jelasnya.